arindasari.blogspot.com

Rabu, 17 Juli 2013

First Puisi DENDAM CINTAKU

DENDAM CINTAKU 
14 November 2011 pukul 19:51 

Setelah kau tuangkan racun dihatiku 
Hati merah jambuku ,menjadi HITAM, KELAM ,dan MATI 
Rasa sakit melebihi ribuan caci maki 
Apakah kau merasakannya?? TIDAAK !!! 
Kau membatu, membisu, melihat gemercik air mataku 

Terdiam membuka ingatan 
Memusatkan pikiran dalam satu wajah 
Wajah – wajah yang menghianati 
Wajah – wajah yang menghitamkan hati 
Mengenang seorang yang telah menyayat hati 
Mengenang sesuatu yang tak kembali 

Pertemuan singkat terhitung detik 
Kau melihat namun tak memandang 
Menyapa namun tak terdengar 
Detik – detik itu mencengkram hatiku 
Memutuskan semua syaraf normalku 
 Dan hati ku kehilangan kendali 

Terduduk menyesal membayang penyesalan 
 Membisu sejenak disudut pandangan 
 Menjernihkan pikiran – pikiran 
 Memikirkan kata tajam yang kau ucapkan 
Berhari – hari timbul gundukan kebencian 
Tertumpuk meninggi di hari-hari panjang 
Menjadi bukit kedendaman 
Dendam – dendam yang terpendam 
Dendam hati yang tersakiti 

Ingin ku cekik lehermu hingga tak bernyawa 
Ingin ku patahkan tulang- belulangmu 
Ingin ku cabik- cabik wajah berdosamu 
Inginku buang jasadmu ke sampah 
Terbuang hina bersama sampah-sampah kehidupan 
Ku bawa belati hitam di tanganku 
Akan ku tancapkan belati ke tubuhmu 
Kubiarkan kau terbaring mati Mati haus akan darah – darah 

Ku hancurkan serpihan kenangan cinta 
Menutup hati untuk waktu yang panjang 
Menutup segala tentang cinta 
Membiarkan kesepian – kesepian datang 
Sampai dendam –dendam dalam hati TERBALASKAN .................. 

#terakhirr banting korsi :D